Operasi Bilangan Bulat
1. Sifat Komutatif atau Pertukaran
Sifat komutatif pada penjumlahan
rumus bentuk umum: a + b = b + a
Contoh:
7 + 8 = 8 + 7 = 15
20 + 15 = 15 + 20 = 35
Sifat komutatif pada perkalianrumus bentuk umum: a + b = b + a
Contoh:
7 + 8 = 8 + 7 = 15
20 + 15 = 15 + 20 = 35
rumus bentuk umum: a x b = b x a
Contoh:
4 x 5 = 5 x 4 = 20
12 x 3 = 12 x 3 = 36
2. Sifat Asosiatif atau Pengelompokan
Sifat asosiatif pada penjumlahan
bentuk umum : (a+b) + c = a + (b +c)
Contoh:
bentuk umum : (a+b) + c = a + (b +c)
Contoh:
(12 + 3) + 7 | = 12 + (3 +7) |
15 + 7 | = 12 + 10 |
22 | = 22 |
Sifat asosiatif pada perkalian
bentuk umum : (a xb) x c = a x (b x c)
Contoh:
bentuk umum : (a xb) x c = a x (b x c)
Contoh:
(4 x 3) x 5 | = 4 x (3 x 5) |
12 x 5 | = 4 x 15 |
60 | = 60 |
3. Sifat Distribusif atau Penyebaran
Sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan
rumus bentuk umumnya adalah : a × (b + c) = (a × b) + (a × c)
Contoh:
rumus bentuk umumnya adalah : a × (b + c) = (a × b) + (a × c)
Contoh:
3 x (5 + 7) | = 3 x 5 + 3 x 7 |
= 15 + 21 | |
= 36 |
Sifat distributif perkalian terhadap pengurangan
Contoh:
Contoh:
3 x (9 – 2) | = 3 x 9 – 3 x 2 |
= 27 – 6 | |
= 21 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar