Rabu, 20 Desember 2017

pelestarian makhluk hidup

Hewan dan Tumbuhan yang Hampir Punah

Hewan dan tumbuhan akan sangat berarti bagi kehidupan manusa apabila digunakan dengan cara yang bijak dan benar. Pemanfaatan hewan dapat berupa daging, bulu, kulit, gading, dan tenaganya, sedangkan pemanfaatan terhadap tumbuhan bisa dimanfaatkan pada bagian akar, batang, ranting, buah, bunga, dan juga pada daunnya.
Dibawah ini adalah contoh pemanfaatan hewan dan tumbuhan yang tidak baik/ bijaksana yaitu:

a) Melakukan perburuan/ penangkapan terhadap ikan dengan cara yang semena-mena. Misalnya perburuan memakai kapal trawi untuk mengangkat semua jenis ikan baik yang besar maupun ikan yang kecil. Dengan demikian akibat yang ditimbukan adalah populasi ikan yang menurun bahkan bisa menjadi kepunahan.

b) Penebangan/ penggundulan terhadap hutan sehingga ekosistem hutan akan menjadi rusak. Akibat yang akan ditimbulkan dari hal tersebut adalah berkurangnya jmlah spesies hewan yang berada di dalam hutan tersebut.
c) Pembangunan penginapan/ vila-vila didaerah pegunungan yang bisa mengurangi dari populasi hewan dan populasi dari tumbuhan.

d) Adanya sistem pertanian berpindah - pindah yang juga bisa memicu terjadinya kerusakan pada ekosistem di hutan.

Berikut ini adalah beberapa contoh jenis hewan dan jenis tumbuhan yang hampir punah :

Bunga anggrek hitam adalah merupakan tanaman yang termasuk tanaman yang langka. Anggrek hitam hanya tumbuh di hutan Kalimantan dan hutan Sulawesi saja. Pada waktu sekarang ini anggrek hitam banyak dibudidayakan untuk di ditangkarkan dan menghasilkan spesies yang baru dengan warna yang baru pula.

Pelestarian Hewan dan Tumbuhan

Orang utan (dari bahsa Indonesia dan atau melayu = manusia hutan) adalah merupakan sejenis kera besar yang mempunyai lengan yang panjang dan berbulu kemerahan, kadang cokelat, hidup di wilayah negara Indonesia dan Malaysia. Orang utan mempunyai ukuran 1-1,4 m untuk orang utan jantan, yaitu sekitar 2/3 kali dari ukuran gorila. Orang utan adalah termasuk dalam hewan vertebrata, yaitu bahwa orang utan mempunyai tulang belakang. Orang utan termasuk juga dalam hewan mamalia dan primata. Orang utan sekarang ini merupakan binatang yang langka karena manusia banyak merusak habitatnya dan juga menjual bayi orang utan sebagai hewan peliharaan.

Pelestarian Hewan dan Tumbuhan
Gambar orang utan
Untuk Harimau Sumatera sekarang ini merupakan hewan yang langka yang ditemukan di daerah Sumatera karena jumlahnya hanya sekitar 450 - 500 ekor saja.
Pelestarian Hewan dan Tumbuhan
Burung cendrawasih adalah merupakan hewan yang juga dilindungi oleh pemerintah Indonesia. Salah satu jenis dari burung cendrawasih adalah cendrawasih merah yang dilindungi melalui Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1990 dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999. Burung cendrawasih merah hanya bisa dijunpai pada hutan dataran rendah di pulau Waigeo dan Batanta yang letaknya ada di Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Irian Jaya Barat.

Pelestarian Hewan dan Tumbuhan

Pelestarian Makhluk Hidup

Keberadaan dari hewan dan tanaman/ tumbuhan sangat dibutuhkan oleh manusia karena sebagian besar kebutuhan manusia bersumberkan pada keduanya, sehingga keberadaanya harus dilestarikan.

Jenis Pelestarian Makhluk Hidup dan Manfaatnya

- PELESTARIAN TUMBUHAN

Cara pelestarian tumbuhan yang dapat dilakukan adalah dengan menjaga keberadaan hutan yang ada. Hutan adalah merupakan sumber industri yang dipakai untuk kebutuhan manusia, misalnya untuk perabot rumah tangga, untuk perumahan dan lain sebagainya.

Tindakan pelestarian tumbuhan yang dapat dilakukan, antara lain:

1) Tebang pilih. Yaitu penebangan terhadap pohon namun disertai juga dengan penanaman bibit yang baru. Tidak semua pohon ditebang untuk digunakan, sehingga ekosistem hutan tidak rusak.

2) Reboisasi. Adalah suatu tindakan penghijauan kembali terhadap hutan yang telah gundul sehingga kerusakan hutan dapat diperbaiki. Kegiatan reboisasi dapat juga dilakukan di daerah perkotaan sebagai langkah untuk memeberi keseimbangan dengan lajunya pembangunan di perkotaan.

3) Cagar alam. Adalah tindakan yang dibuat guna melindungi tumbuhan tertentu terhadap kerusakan, misalnya karena penebangan secara liar, perubahan lingkungan, dan disebabkan karena serangan hama. Kegiatan cagar alam bisa menyelamatkan spesies tumbuhan dari kepunahan.

PELESTARIAN HEWAN

Pelestarian hutan tidak hanya untuk melestarikan keberadaan tumbuhan saja, namun juga ditujukan dalam rangka untuk perlindungan terhadap keberadaaan dari hewan.

Tindakan pelestarian hewan yang bisa dilakukan adalah dengan cara berikut ini:

a) Pembuatan cagar alam dan suaka margasatwa. Pengertian suaka margasatwa adalah suatu kawasan suaka alam yang memiliki ciri khas yang berupa keanekaragaman dan atau keunikan dari jenis satwa yang untuk kelangsungan hidupnya bisa dilakukan dengan pembinaan terhadap habitatnya, contohnya:

- Suaka Margasatwa Way Kambas di Lampung. Jenis tanaman yang ada di taman Suaka Margasatwa Way Kambas antara lain pidada, api-api, pandan, nipah, gelam. Taman Nasional Way Kambas mempunyai 50 jenis mamalia misalnya badak Sumatera, harimau Sumatera, gajah Sumatera, siamang, tapir, anjing hutan; 406 jenis burung diantaranya bangau tongtong, bebek hutan, pecuk ular, bangau sandang lawe, sempidan biru, kuau; berbagai jenis reptilia, amfibia, ikan, dan juga insekta.

- Cagar Alam Ujung Kulon (Banten). Di Cagar Alam Ujung Kulon masih terdapat badak jawa bercula satu, banteng, dan beranekaragam burung merak.

- Cagar Alam Gunung Leuser di Aceh. Pada Hutan Gunung Leuser tersebut terdapat khas hutan pantai dan hutan hujan tropika. Satwa yang dilindungi antara lain gajah Sumatera, badak sumatera, kucing hutan, harimau sumatera, rengkong, orang utan, siaman, ular, kupu-kupu, burung, kambing hutan, nusa sambar.

- Cagar Alam Rafflesia di Bengkulu. Tanaman yang terdapat disini contohnya tumbuhan pencekik, dan juga bunga raksasa Rafllesia (Rhizanthes zepphenit).

- Cagar Alam Pananjung Pangandaran (Ciamis). Tumbuhan yang terdapat di cagar alam ini adalah merupakan vegetasi hutan sekunder tua dan sisanya merupakan vegetasi hutan primer. Tumbuhan yang dominan antara lain Laban, Kisegel, dan Marong. Di dataran rendahnya terdapat hutan tanaman yang merupakan tanaman exotica, yaitu tanaman yang terdiri dari pohon jati, Mahoni dan Komis.

b) Pembuatan undang-undang perburuan. Undang-undang ini mengatur tentang larangan perburuan. Tujuannya yang hendak dicapai adalah untuk melindungi bermacam jenis hewan karena terancam dari kepunahan.

c) Pembuatan tangga ikan di daerah-daerah perairan sungai. Tujuannya adalah untuk melindungi dan meningkatkan populasi ikan.

MANFAAT PELESTARIAN HEWAN DAN TUMBUHAN

Tujuan dari tindakan pelestarian hewan adalah untuk:
  • Menjaga keseimbangan ekosistem hutan.
  • Mencegah supaya tidak terjadi kepunahan pada berbagai spesies hewan maupun tumbuhan.
  • Menjaga sumber keanekaragaman hayati sebagai sumber kekayaan negara.
  • Tempat untuk pengembangan penelitian dan ilmu pengetahuan.

Perlunya Pelestarian Makhluk Hidup

Hewan dan tumpbuhan perlu dilestarikan supaya tidak mengalami kepunahan. Cara yang dapat kita lakukan sebagai pelajar supaya tetap lestari adalah salah satunya sejak dini belajar melalui materi di sekolah atau bisa langsung mengunjungi tempat-tempat yang berhubungan dengan pelestarian flora/ fauna tersebut. Tujuan mengunjungi tempat tersebut adalah untuk memperkenalkan terhadap keanekaragaman hayati, dan untuk meningkatkan kesadaran pelestarian lingkungan kepada para pelajar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar