MENENTUKAN DEBIT, VOLUME DAN WAKTU
1. Tentukan volume air
yang terpakai dengan cara mengurangkan kedudukan meter akhir (volume air
terakhir) dengan kedudukan meter awal (volume air awal)
2. Ubah waktu pemakaian sesuai soal dengan konversi :
1 jam = 60 menit
1 menit = 60 detik
1 jam = 3.600 detik
1 menit = 1/60 jam
1 detik = 1/60 detik
1 jam = 1/3.600 detik
3. Bagi volume air yang terpakai (point 1) dengan waktu (point 2)
Konversi volume :
1 liter = 1 dm³ = 1.000 cm³ = 1.000.000 mm³ = 0.001 m³
1 cc = 1 ml = 1 cm³
CONTOH SOAL DAN PENYELESAIAN
1. Dalam 1 jam sebuah keran dapat mengeluarkan air sebesar 3.600 m³. Berapa liter/detik debit air tersebut ?
Penyelesaian
Diketahui
volume (v) = 3.600 m³ = 3.600.000 dm³ = 3.600.000 liter
waktu (t) = 1 jam = 3.600 detik
Ditanya debit (D) liter/detik
Jawab :
D = v = 3.600.000 liter = 1.000 liter/detik
t = 3.600 detik
2. Ubah waktu pemakaian sesuai soal dengan konversi :
1 jam = 60 menit
1 menit = 60 detik
1 jam = 3.600 detik
1 menit = 1/60 jam
1 detik = 1/60 detik
1 jam = 1/3.600 detik
3. Bagi volume air yang terpakai (point 1) dengan waktu (point 2)
Konversi volume :
1 liter = 1 dm³ = 1.000 cm³ = 1.000.000 mm³ = 0.001 m³
1 cc = 1 ml = 1 cm³
CONTOH SOAL DAN PENYELESAIAN
1. Dalam 1 jam sebuah keran dapat mengeluarkan air sebesar 3.600 m³. Berapa liter/detik debit air tersebut ?
Penyelesaian
Diketahui
volume (v) = 3.600 m³ = 3.600.000 dm³ = 3.600.000 liter
waktu (t) = 1 jam = 3.600 detik
Ditanya debit (D) liter/detik
Jawab :
D = v = 3.600.000 liter = 1.000 liter/detik
t = 3.600 detik
0
MENENTUKAN DEBIT,
VOLUME DAN WAKTU
1. Pengertian Debit Air
Debit air adalah
kecepatan aliran zat cait per satuan waktu. Misalnya Debit air sungai
pesanggrahan adalah 3.000 l / detik. Artinya setiap 1
detik air yang mengalir di sungai Pesanggrahan adalah 3.000 l.
Satuan debit digunakan dalam pengawasan kapasitas atau daya tampung air di
sungai atau bendungan agar dapat dikendalikan.
Untuk dapat menentukan
debit air maka kita harus mengetahui satuan ukuran volume dan satuan ukuran
waktu terlebih dahulu, karena debit air berkaitan erat dengan satuan volume dan
satuan waktu.
Perhatikan konversi
satuan waktu berikut :
1 jam = 60 menit
1 menit = 60 detik
1 jam = 3.600 detik
1 menit = 1/60 jam
1 detik = 1/60 detik
1 jam = 1/3.600 detik
Konversi satuan volume :
1 liter = 1 dm³ = 1.000 cm³ = 1.000.000 mm³ = 0.001 m³
1 cc = 1 ml = 1 cm
1 menit = 60 detik
1 jam = 3.600 detik
1 menit = 1/60 jam
1 detik = 1/60 detik
1 jam = 1/3.600 detik
Konversi satuan volume :
1 liter = 1 dm³ = 1.000 cm³ = 1.000.000 mm³ = 0.001 m³
1 cc = 1 ml = 1 cm
2. Menentukan Debit Air
Rumus
Debit = Volume : Waktu
Dalam 1 jam sebuah keran dapat mengeluarkan air sebesar 3.600 m³. Berapa liter/detik debit air tersebut ?
Penyelesaian
Diketahui
volume (v) = 3.600 m³
= 3.600.000 dm³
= 3.600.000 liter
waktu (t) = 1 jam
waktu (t) = 1 jam
= 3.600 detik
Maka debitnya = 3.600.000 liter
3.600 detik
= 1.000 liter/detik
3. Menghitung volume
Rumus
Volume = Debit X Waktu
Sebuah bak mandi diisi
air mulai pukul 07.20 sampai pukul 07.50. Dengan debit 10 liter/ menit. Berapa
liter volume air dalam dalam bak mandi tersebut ?
Penyelesaian
Diketahui
Debit
= 10 liter
Waktu = 07.50 – 07.20
= 30 menit
Maka volumenya = Debit
X Waktu
= 10 liter X 30 menit
= 300 liter
4. Menghitung waktu
Rumus
Waktu = Volume : Debit
Volume bak mandi 200
dm3. Di isi dengan air dari sebuah kran dengan debit
5 liter/menit. Berapa
menit waktu yang dibutuhkan untuk mengisi bak mandi sampai penuh ?
Penyelesaian
Diketahui
Volume = 200 dm3
Debit
= 5 liter/ menit
Maka waktu yang di
butuhkan = Volume
Debit
= 200
5
= 40 menit
Penerapan integral dalam kehidupan sehari-hari
Kasus 1
Suatu hari, Reza sedang memanen anggur kemudian dia megambil Sebuah tong anggur. Reza kemudian penasaran untuk menghitung volume tong tersebut agar ia bisa memperkirakan kira-kira berapa tong anggur yang akan dia bawah ,ia kemudian teringat akan akan pelajaran kalkulus yang ia dapatkan pada saat kuliah . Reza kemudian mengukur tong tersebut memiliki jari2 atas dan bawah adalah 30 cm dan jari2 tengah 40 cm.. Tinggi tong adalah 1 m. kemudian reza menghitung volume tong tersebut
Kasus 1
Suatu hari, Reza sedang memanen anggur kemudian dia megambil Sebuah tong anggur. Reza kemudian penasaran untuk menghitung volume tong tersebut agar ia bisa memperkirakan kira-kira berapa tong anggur yang akan dia bawah ,ia kemudian teringat akan akan pelajaran kalkulus yang ia dapatkan pada saat kuliah . Reza kemudian mengukur tong tersebut memiliki jari2 atas dan bawah adalah 30 cm dan jari2 tengah 40 cm.. Tinggi tong adalah 1 m. kemudian reza menghitung volume tong tersebut
Jawaban
Reza akan meletakkan tong pada sisinya untuk
membuat suatu perhitungan aljabar
kemudian Reza menemukan persamaan parabola dengan titik
di (0,40) dan melalui (50,30).
Dan menggunakan rumus:
(X - h) 2 = 4 a (y - k)
Sekarang (h, k) adalah (0, 40) sehingga: x 2 = 4 a (y - 40) dan parabola melewati (50, 30), sehingga
(50) 2 = 4 a (30 - 40)
2500 = 4 a (-10) dan 4 a = -250
Jadi persamaan sisi barel
x 2 = -250 (y - 40), yaitu,
y = - x 2 / 250 + 40
kemudian mencari volume tong yang dihasilkan ketika kita memutar parabola antara x = -50 dan x = 50 sekitar sumbu x-.
Dan menggunakan rumus:
(X - h) 2 = 4 a (y - k)
Sekarang (h, k) adalah (0, 40) sehingga: x 2 = 4 a (y - 40) dan parabola melewati (50, 30), sehingga
(50) 2 = 4 a (30 - 40)
2500 = 4 a (-10) dan 4 a = -250
Jadi persamaan sisi barel
x 2 = -250 (y - 40), yaitu,
y = - x 2 / 250 + 40
kemudian mencari volume tong yang dihasilkan ketika kita memutar parabola antara x = -50 dan x = 50 sekitar sumbu x-.
Maka di dapat perhitungan Integral sebgai berikut :
Jadi , volume tong anggur 425,2 L.
Aplikasi
Integral dalam kehidupan sehari-hari
Definisi Integral adalah kebalikan dari diferensial. Apabila kita mendiferensiasi kita mulai dengan suatu pernyataan dan melanjutkannya untuk mencari turunannya. Apabila kita mengintergrasikan,kita mulai dengan turunannya dan kemudian mencari peryataan asal integral ini. Lambang integral adalah
Integral dalam kehidupan sehari-hari sangatlah luas cangkupannya seperti digunakan di bidang teknologi,fisika,ekonomi,matematika,teknik dan bidang-bidang lain.
Integral dalam bidang teknologi diantaranya digunakan untuk memecahkan persoalan yang berhubungan dengan volume,panjang kurva,memperkirakan populasi,keluaran kardiak,usaha,gaya dan surplus konsumen.
Sedangkan dalam bidang ekonomi penerapan integral diantarana ada 4 yaitu untuk menentukan persamaan-persamaan dalam perilaku ekonomi, mencari fungsi konsumsi dari fungsi konsumsi marginal,mencari fungsi asal dari fungsi marginalnya dan mencari fungsi penerimaan total dari fungsi marginalnya.
Dalam bidang matematika dan fisika penerapan integral juga digunakan,seperti dalam matematika digunakan untuk menentukan luas suatu bidang,menentukan volum benda putar dan menentukan panjang busur. Sedangkan dalam fisika integral digunakan untuk analisis rangkaian listrik arus AC, analisis medan magnet pada kumparan, dan analisis gaya-gaya pada struktur pelengkung.
Penerapan integral dalam bidang teknik digunakan untuk mengetahui volume benda putar dan digunakan untuk mengetahui luas daerah pada kurva.
Contoh integral dalam kehidupan sehari-hari,kita tahu kecepatan sebuah motor pada waktu tertentu, tapi kita ingin tau posisi benda itu pada setiap waktu. Untuk menemukan hubungan ini kita memerlukan proses integral (antidiferensial) dan Lihat gedung Petronas di Kuala Lumpur atau gedung-gedung bertingkat di Jakarta. Semakin tinggi bangunan semakin kuat angin yang menghantamnya. Karenanya bagian atas bangunan harus dirancang berbeda dengan bagian bawah. Untuk menentukan rancangan yang tepat, dipakailah integral.
Contoh soal yang menggunakan Integral dalam bidang ekonomi :
Definisi Integral adalah kebalikan dari diferensial. Apabila kita mendiferensiasi kita mulai dengan suatu pernyataan dan melanjutkannya untuk mencari turunannya. Apabila kita mengintergrasikan,kita mulai dengan turunannya dan kemudian mencari peryataan asal integral ini. Lambang integral adalah
Integral dalam kehidupan sehari-hari sangatlah luas cangkupannya seperti digunakan di bidang teknologi,fisika,ekonomi,matematika,teknik dan bidang-bidang lain.
Integral dalam bidang teknologi diantaranya digunakan untuk memecahkan persoalan yang berhubungan dengan volume,panjang kurva,memperkirakan populasi,keluaran kardiak,usaha,gaya dan surplus konsumen.
Sedangkan dalam bidang ekonomi penerapan integral diantarana ada 4 yaitu untuk menentukan persamaan-persamaan dalam perilaku ekonomi, mencari fungsi konsumsi dari fungsi konsumsi marginal,mencari fungsi asal dari fungsi marginalnya dan mencari fungsi penerimaan total dari fungsi marginalnya.
Dalam bidang matematika dan fisika penerapan integral juga digunakan,seperti dalam matematika digunakan untuk menentukan luas suatu bidang,menentukan volum benda putar dan menentukan panjang busur. Sedangkan dalam fisika integral digunakan untuk analisis rangkaian listrik arus AC, analisis medan magnet pada kumparan, dan analisis gaya-gaya pada struktur pelengkung.
Penerapan integral dalam bidang teknik digunakan untuk mengetahui volume benda putar dan digunakan untuk mengetahui luas daerah pada kurva.
Contoh integral dalam kehidupan sehari-hari,kita tahu kecepatan sebuah motor pada waktu tertentu, tapi kita ingin tau posisi benda itu pada setiap waktu. Untuk menemukan hubungan ini kita memerlukan proses integral (antidiferensial) dan Lihat gedung Petronas di Kuala Lumpur atau gedung-gedung bertingkat di Jakarta. Semakin tinggi bangunan semakin kuat angin yang menghantamnya. Karenanya bagian atas bangunan harus dirancang berbeda dengan bagian bawah. Untuk menentukan rancangan yang tepat, dipakailah integral.
Contoh soal yang menggunakan Integral dalam bidang ekonomi :
1.
Diketahui MR suatu
perusahaan adalah 15Q2 + 10Q – 5. Tentukan penerimaan totalnya (TR), jika c = 0 ?
TR
= ∫ MR dQ
= ∫ 15Q2 + 10Q – 5 dQ
= 5Q3 + 5Q2 – 5Q + c
jika c = 0
TR = 5Q3 + 5Q2 – 5Q
2. Diketahui produk marginalnya 2Q2 + 4, maka produk totalnya jika c = 0 ?
P = ∫ MP dQ
= ∫ 2Q2 + 4
= 2/3 Q3 + 4Q + c
jika c = 0
P = 2/3 Q3 + 4Q
Analisa : Dari perhitungan tersebut dapat diketahui bahwa fungsi total produksi adalah P = 2/3 Q3 + 4Q.
= ∫ 15Q2 + 10Q – 5 dQ
= 5Q3 + 5Q2 – 5Q + c
jika c = 0
TR = 5Q3 + 5Q2 – 5Q
2. Diketahui produk marginalnya 2Q2 + 4, maka produk totalnya jika c = 0 ?
P = ∫ MP dQ
= ∫ 2Q2 + 4
= 2/3 Q3 + 4Q + c
jika c = 0
P = 2/3 Q3 + 4Q
Analisa : Dari perhitungan tersebut dapat diketahui bahwa fungsi total produksi adalah P = 2/3 Q3 + 4Q.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar